Dasar Pertanian - Pupuk merupakan sumber nutrisi bagi tumbuhan yang berfungsi untuk meningkatkan hasil produksi dalam bidang pertanian dan perkebunan. Maka untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian dan perkebunan ini sangat penting dilakukan penerapan teknologi pertanian yang terjangkau bagi para petani. Karena jikalau penerapan teknologi tersebut murah, maka ototmatis akan meringankan beban para petani kita. Salah satu hasil dari teknologi pertanian yang sudah berkembang ialah dengan menerapkan sistem pertanian organik. Untuk budidaya pertanian organik ini kita akan membutuhkan yang namanya pupuk organik. Nah dengan adanya pupuk organik tersebut, terperinci akan menambah nilai plus dalam kualitas hasil pertanian para petani.
Untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, khususnya pertanian sawah yaitu padi, maka sangat perlu dilakukan penerapan metode untuk menambah tingkat hasil produksi padi ibarat menciptakan pupuk organik dari jerami padi. Kita ketahui bahwa untuk memakai pupuk kimia, selain harganya yang mahal, justru akan mengurangi nilai kesuburan pada tanah atau sawah, sehingga menciptakan kualitas dan kesuburan tanah menjadi berkurang. Untuk itu sangat disarankan biar selain memakai pupuk kimia, maka sanggup ditambah dengan pupuk organik. Namun alangkah lebih baiknya lagi jikalau kita hanya memakai pupuk organik, alasannya ialah terperinci tidak ada unsur kimianya.
Berbicara duduk kasus pupuk organik, pernahkah anda mendengar yang namanya Pupuk Bokashi? Bokashi ialah sebuah metode atau cara pengomposan yang memakai starter aerobik maupun anaerobik untuk mengkomposkan materi organik, materi organik ini yang biasanya berupa adonan molasses, air, starter mikroorganisme, dan juga sekam padi ( sumber : wikipedia ).
Makara pada pada dasarnya pembuatan pupuk bokashi ini memakai jerami padi sebagai materi utamanya yang difermentasi dengan memakai Larutan EM-4. Pupuk Bokashi ini sendiri bekerjsama pertama kali terkenal dijepang, kata "Bokashi" yang mempunyai arti "perubahan secara bertahap". Lalu apa bekerjsama manfaat bokashi ini untuk lahan sawah? Nah dibawah ini ialah beberapa manfaat dari pupuk bokashi :
- Dapat menjaga keseimbangan air dalam tanah.
- Dapat memperbaiki sifat fisik lahan persawahan sehingga sanggup memperbaiki pertumbuhan akar.
- Dapat memperbaiki aerasi tanah, sehingga dengan adanya perbaikan aerasi tersebut sanggup meningkatkan kadar oksigen dalam tanah.
- Dapat menciptakan tekstur tanah menjadi berpengaruh dan tahan retak, tanah menjadi sehat sehingga tidak gampang terjangkit hama penyakit.
Setelah anda tahu apa saja manfaat pupuk bokashi ini maka saatnya admin akan bagikan sedikit Panduan Membuat Pupuk Bokashi Dari Jerami Padi. Semoga dengan adanya panduan ini sanggup menciptakan para petani lebih maju dan cerdas dalam memanfaatkan limbah pertanian.
Setelah masa panen selesai, biasanya para petani akan memperabukan jerami padi yang sudah dikumpulkan dari hasil perontokan padi ketika panen. Bagi para petani yang tidak mengetahui manfaat jerami padi untuk kesuburan tanah maka mereka akan membakarnya. Menurut mereka para petani yang belum paham, bahwa dengan memperabukan jerami disawah akan menciptakan tanah menjadi subur. Padahal bekerjsama tidak, justru dengan memperabukan jerami disawah akan menciptakan tanah menjadi keras dan menghilangkan unsur hara pada tanah. Jika hal ini terus dilakukan maka akan menciptakan tanah atau sawah menjadi kering dan tidak lagi subur. Maka dari itu disini Dasar Pertanian akan meluruskan kesalahpahaman para petani perihal memperabukan jerami disawah.
Baca juga : Dampak Buruk Membakar Jerami Padi
Jerami padi yang sudah terkumpul dari hasil perontokan sebaiknya kita manfaatkan menjadi materi utama pembuatan pupuk bokashi. Makara dari pada anda membeli pupuk kimia yang harganya mahal, akan lebih baik memanfaatkan jerami padi untuk menciptakan pupuk organik. Silahkan anda baca penjelasannya dibawah ini.
Cara Membuat Pupuk Bokashi Organik Dari Jerami Padi
Sebelum kita menciptakan pupuk Bokashi ini, ada beberapa materi yang harus anda persiapkan, apa saja bahan-bahan tersebut, berikut ini yang harus anda siapkan:
- Jerami padi ( yang sudah dicincang atau dicacah dan dipotong-potong halus) kira-kira sebanyak 300 kg jerami.
- Larutan EM-4 sebanyak 1 liter.
- Pupuk sangkar sebanyak 50 kg (boleh kotoran kambing atau kotoran sapi), namun lebih baik anda gunakan kotoran kambing alasannya ialah lebih anggun kualitasnya.
- Bekatul ( dedak ) sebanyak 150 kg.
- Sekam padi yang sudah menjadi arang sebanyak 100 kg.
- Gula pasir/molase/atau sanggup juga gulamerah, sebanyak 1 liter atau sekitar 250 gram.
- Air ( secukupnya )
- Plastik / goni
Langkah-langkah Membuat Pupuk Bokashi
- Silahkan potong dan cincang lagi jerami padi hingga benar-benar halus.
- Setelah itu anda larutkan 1 liter EM-4 dan 1 liter gula yang sudah disiapkan tadi kedalam satu bejana air kemudian aduk-aduk hingga rata.
- Campurkan semua materi ibarat jerami yang sudah dicacah halus, pupuk sangkar atau kotoran ternak, bekatul (dedak), sekam padi yang menjadi arang, kemudian siram dengan larutan EM-4 tadi.
- Setelah itu anda buat adonan dari semua adonan materi tadi, buatlah adonan dengan tekstur jikalau adonan tersebut digenggam, maka air tidak menetes, kemudian jikalau adonan tadi dilepas maka tidak pecah atau tidak hancur dan masih menggumpal.
- Jika tekstur adonan sudah pas, maka adonan digundukkan dilantai kering dengan ketinggian minimal 15 - 20 cm. Kemudian tutup gundukan adonan tersebut dengan plastik atau sanggup juga karung goni selama 3-4 hari.
- Selalu pantau tekanan suhu setiap 5 jam sekali, usahakan suhu adonan mencapai 40-50 derajat celcius. Apabila suhu melewati 50 derajat, maka sebaiknya buka epilog atau goni dan bolak-balikkan kemudian tutup kembali. Karena jikalau suhu adonan lebih 5 derajat celcius sanggup menciptakan bokashi bacin dan rusak.
- Setelah 4-5 hari, maka pupuk bokashi sudah sanggup dipakai sebagai pupuk organik
Itulah Panduan Membuat Pupuk Bokashi Dari Jerami Padi, mudah-mudahan bermanfaat dan menambah wawasan anda semua.