Showing posts sorted by relevance for query cara-mengatasi-hama-penyakit-pada. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query cara-mengatasi-hama-penyakit-pada. Sort by date Show all posts

Saturday, August 31, 2019

Cara Mengatasi Hama Dan Penyakit Pada Flora Buah Naga

Dasar Pertanian - Buah naga merupakan salah satu dari sekian banyak jenis buah-buahan yang mempunyai banyak manfaat. Karena buah yaitu sumber nutrisi yang mempunyai kandungan vitamin yang berkhasiat bagi tubuh. Kalau kita berbicara wacana buah naga, mungkin sebagian besar masyarakat masih awam kalau di tanya wacana cara budidaya buah naga. Walaupun sebetulnya menanam buah naga yaitu hal yang mudah. Yang terpenting dalam budidaya buah naga yaitu bagaimana cara kita merawatnya dengan penuh kasih sayang. Meskipun buah naga ini yaitu kategori flora yang tahan terhadap serangan hama penyakit, namun kita harus tetap mencurigai dan sebisa mungkin mencegah supaya tidak ada hama dan penyakit yang menyerang flora tersebut.

Ada beberapa jenis penyakit yang paling berbahaya pada flora buah naga, dan berikut ini yaitu tips mengatasi hama dan penyakit pada flora buah naga yang sanggup anda coba.

Cara Mengatasi Hama dan Penyakit Pada Tanaman Buah Naga


Hama

Hama yang paling sering menyerang flora buah naga ini diantaranya yaitu sebagai berikut :

1. Bekicot
Bekicot yaitu salah satu hama yang mengganggu flora buah naga walaupun tidak begitu mematikan, tapi perlu juga diwaspadai. Cara mengatasi bekicot pada buah naga yaitu dengan membuang semua hama tersebut dan membasminya, serta selalu menjaga kebersihan lahan.

2. Kutu putih
Hama ini juga sangat berbahaya bagi tanaman, kutu putih ini atau biasanya disebut kebul akan menciptakan sekitar batang flora buah naga menjadi putih dan kotor serta berakibat vatal kalau tidak di basmi. Cara membasminya yaitu dengan menyemprot insektisida.

Penyakit

1. Penyakit Fusarium
Penyakit fusarium ini di sebabkan oleh Jamur Fusarium oxysporium Schl, yang mana jamur ini akan mengakibatkan batang flora menjadi layu dan kedaluwarsa kalau di biarkan begitu saja. Cara menangani penyakit fusarium pada flora buah naga yaitu dengan menyemprotkan cairan Derosal 60 WP dengan takaran/dosis 2g/liter air. Lakukan penyemprotan 1-2 kali dalam 1 ahad pada penggalan batang dan cabang yang terjangkit penyakit fusarium tersebut.

2. Penyakit Busuk Pangkal Batang
Penyakit ini sanggup menjadikan pembusukan pada pangkal batang buah naga, di tandai dengan warna kecokelatan dan terdapat bulu bulu putih disekitarnya. Cara mengatasinya yaitu dengan menjaga kelembaban udara disekitar tanaman.

Itulah beberapa Cara Mengatasi Hama dan Penyakit Pada Tanaman Buah Naga, semoga bermanfaat.

Tuesday, August 27, 2019

Mengenal Hama Penyakit Tanaman Sawit Yang Sangat Merugikan

Dasar Pertanian - Hama dan Penyakit pada tumbuhan merupakan salah satu problem yang sanggup menimbulkan efek jelek pada tanaman, sehingga produktivitas tumbuhan sanggup menurun secara drastis. Penanggulangan hama penyakit tumbuhan (HPT) ini harus segera dilakukan, terlebih kalau kondisi tumbuhan sudah sangat parah. Contohnya saja tumbuhan sawit, meskipun sawit merupakan tumbuhan keras, tidak menutup kemungkinan akan terjangkit hama dan penyakit juga. Hama dan penyakit pada tumbuhan sawit sering kali menjadi penyebab tumbuhan sawit tidak sanggup berbuah maksimal. Maka dari itu untuk menghindari hal itu, harus segera dilakukan pengendalian hama dan penyakit pada tumbuhan sawit.

Jenis-jenis hama penyakit tumbuhan sawit ini sangat bervariasi, setiap hama dan penyakit mempunyai perbedaan dalam hal pengendaliannya. Sebagai tumbuhan penghasil minyak, sawit memang tergolong tumbuhan yang kuat, tapi kalau sudah terjangkit hama penyakit, maka tumbuhan sawit ini juga sanggup mati. Lantas apa saja kira-kira hama penyakit pada tanamans awit yang sering menyerang? Berikut ini dasar-pertanian akan memperlihatkan sedikit wawasan kepada anda perihal jenis-jenis hama penyakit yang sering menyerang tumbuhan sawit. Berikut klarifikasi lengkapnya.

Mengenal Hama Penyakit Tanaman Sawit Yang Sangat Merugikan


Hama yang seringkali menjadi penyebab tumbuhan sawit menurun produktivitasnya antara lain sebagai berikut :

Hama pada tumbuhan sawit :


1. Hama tungau merah (Oligonychus)
Hama tumbuhan sawit yang pertama yaitu berjulukan tungau merah (Oligonychus). Tungau merah ini seringkali menyerang pada daun sawit, sehingga mengakibatkan daun sawit menjadi berubah warna menjadi kecoklatan dan ahkirnya menciptakan produktivitas buah sawit menurun. Hama tungau merah ini akan menyerang sawit pada ketika animo kemarau, kalau tidak segera diatasi dan ditanggulangi, maka sanggup merugikan kita sendiri.

2. Hama ulat setora ( Setora nitens )
Hama yang menyerang tanamansawit selanjutnya yaitu ulat setora atau ulat api, yang mana hama ini biasanya akan menyerang pada area daun sampai pelepah daun. Setora nitens ini akan menghabiskan daun sawit bertahap sehingga usang kelamaan daun sawit akan menjadi habis. Kondisi ini sanggup menjadikan tumbuhan sawit menjadi tidak lagi produktif alasannya yaitu daun sawit habis, kalau dibiarkan lama-lama sanggup menjadikan sawit mati.

3. Hama kumbang Oryctes rhinoceros
Hama sawit selanjutnya yaitu kumbang Oryctes rhinoceros, yang mana kumbang jenis ini yaitu kumbang yang sangat berbahaya bagi tumbuhan sawit. Tanaman sawit yang menjadi sasarannya yaitu sawit muda, kalau tidak segera ditangani hasilnya pertumbuhan sawit menjadi lambat dan sanggup juga mati.

4. Hama penggerek tandan
Hama penggerek ini juga tidak kalah bahayanya bagi tumbuhan sawit, alasannya yaitu hama penggerek tandan buah ini sangat merugikan sekali. Cara berkembang biak hama ini cukup cepat, yaitu hama penggerek in akan meletakkan telurnya pada tanda buah sawit, sehabis larva menetas maka akan menjadi ulat dan akan melubagi setiap buah sawit. Akibatnya buah sawit menjadi amis sebelum sanggup dipanen.

Masih banyak sesungguhnya hama yang sering menyerang tumbuhan sawit, namun beberapa jenis hama diatas paling sering menyerang. Selain hama, penyekit juga menjadi penyebab tanamans awit kurang produktif. Nah apa saja penyakit yang sering menyerang tumbuhan sawit? Berikut ini merupakan beberapa penyakit yang sering menyerang tumbuhan sawit.

Penyakit pada tumbuhan sawit :


1. Penyakit Root Blast
Peyakit pada tumbuhan sawit yang pertama yaitu Root Blast, yang mana penyakit ini sangat merugikan dan menyerang tempat akar sawit. Gejala awal terlihat pada bibit kelapa sawit, kalau tiba-tiba bibit mendadak layu dan mati, maka sanggup jadi bibit sawit terjangkit penyakit Root Blast ini.

2. Penyakit kuning
Penyakit pada tumbuhan sawit selanjutnya yaitu penyakit kuning. Bagian tumbuhan yang diserang yaitu daun. Akibat penyakit ini daun sawit menjadi kuning dan menjadikan produktivitas tumbuhan sawit menurun.
Baca juga : Cara mengatasi daun kuning pada tumbuhan sawit

3. Penyakit Dry Basal Rot
Sedangkan penyakit ketiga yang seringkali menyerang tumbuhan sawit yaitu Dry Basal Rot. Penyakit ini akan menyerang tempat batang sawit, akibanya pelepah sawit menjadi rentan dan gampang patah. Bahkan pada kasus yang parah, pelepah sawit menjadi amis dan kering. Dengan demikian, otomatis daun sawit juga akan mengering dan hasilnya tumbuhan sawit menjadi mati.

Setelah kita tahu apa saja jenis Hama Penyakit Tanaman Sawit, maka sebaiknya lakukan pencegahan, dengan melaksanakan pencegahan dibutuhkan tumbuhan sawit tidak akan terjangkit hama penyakit. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan anda semua.

Monday, August 26, 2019

Tips Ampuh Budidaya Jeruk Sunkist Lokal

Tips Ampuh Budidaya Jeruk Sunkist Lokal merupakan cara yang saya gunakan dalam budidaya jeruk sunkist. Jeruk merupakan jenis flora buah yang menghasilkan vitamin C yang baik untuk tubuh. Banyak mengkonsumsi buah jeruk akan menciptakan kita terhindar dari penyakit sariawan, panas dalam, dan sebaginya. Kandungan vitamin dalam buah jeruk sangat berkhasiat dalam memperbaiki sistem kekebalan badan dan menjaga selalu badan kita tetap sehat.

Buah jeruk ini sangat bermacam-macam jenis dam macamnya. Pada postingan kali ini dasar pertanian akan menunjukkan sedikit isu ihwal bagaimana cara semoga sanggup budidaya jeruk sunkist dengan hasil yang maksimal. Jeruk sunkis merupakan salah satu verian jeruk yang ada diseluruh penjuru dunia ini. Jeruk sunkist inipun juga bermacam-macam jenisnya, ada yang impor dan ada juga yang lokal. Jeruk sunkis impor biasanya berwarna kuning dan banyak dijual ditoko-toko buah, juga biasanya dibentuk minuman segar dalam kemasan berupa kaleng. Sedangkan jeruk sunkist lokal yang biasanya kita jumpai berwarna hijau dan banyak dibudidaya di indonesia. Saya sendiri juga membudidayakan jeruk sunksit hijau ini.

 merupakan cara yang saya gunakan dalam budidaya jeruk sunkist Tips Ampuh Budidaya Jeruk Sunkist Lokal
Buah jeruk sunkist hasil budidaya sendiri ( foto pribadi: wahyu hendro wibowo )

 merupakan cara yang saya gunakan dalam budidaya jeruk sunkist Tips Ampuh Budidaya Jeruk Sunkist Lokal
Tanaman buah jeruk sunkist dikebun sendiri ( Foto langsung : wahyu hendro wibowo )

Dalam membudidayakan buah jeruk, baik jeruk bagus manis maupun jeruk sunkist sangatlah gampang jikalau anda tahu tips dan tehniknya. Karena budidaya buah jeruk ini dihentikan sembarangan, dalam arti kata harus melaksanakan perawatan intensif semoga flora dan buah jeruk tidak diserang hama penyakit. Begitupun dengan jeruk sunkist, anda diharuskan melaksanakan perawatan intensif dari semenjak awal menanam hingga flora jeruk sunkist berbuah. Ketika jeruk sunkist sudah berbuah, inilah yang sangat perlu bagi anda untuk melaksanakan perawatan intensif, sebab jikalau tidak maka buah jeruk sunkist yang mulai berbuah akan diserang hama penyakit. Tanaman jeruk sunkist ini sangat rentan terhadap hama penyakit, jikalau tidak dicegah dan tidak melaksanakan perawatan dengan baik, maka buah akan banyak yang amis sebab diserang hama dan penyakit. Untuk itu silahkan baca artikel saya yang lain ihwal Cara Mengatasi Hama Penyakit Pada Tanaman Jeruk Sunkist.

Tips Ampuh Budidaya Jeruk Sunkist Lokal


1. Pemilihan bibit jeruk sunkist

Tips Ampuh Budidaya Jeruk Sunkist Lokal yang pertama yakni anda harus menentukan dan menentukan bibit jeruk sunkist yang terbaik. Pilihlah bibit yang terhindar dari penyakit, jikalau anda membeli bibit harus pilih yang mempunyai sertifikat. Adapun cara menentukan bibit jeruk sunkist yang baik yakni :
  • Pilih bibit yang berasal dari induk atau flora jeruk sunkist yang baik.
  • Pilih bibit yang mempunyai tinggi kisaran 50-60 cm dan mempunyai umur sekirang 3-5 bulan.
  • Pilih bibit yang terhindar dari penyakit, akan nampak pada batang dan daunnya.
  • Jika membeli bibit, perhatikan akta yang ada pada flora atau bibit.

2. Pemilihan daerah atau lokasi penanaman

Tips Ampuh Budidaya Jeruk Sunkist Lokal yang kedua yakni menentukan lokasi daerah menanam bibit jeruk sunkist. Jika anda menanam dalam pot, pastikan anda pilih tanah yang subur dan baik. Jika anda menaman pada kebun, sebaiknya tanam pada tanah yang subur dan tidak tandus. Hal ini semoga hasil yang ingin dicapai baik dan maksimal.

3. Perawatan flora buah jeruk sunkist

Tips Ampuh Budidaya Jeruk Sunkist Lokal yang ketiga yakni melaksanakan perawatan flora buah jeruk sunkist dengan baik. Adapun cara perawatan yang baik yakni :
  • Melakukan pemupukan flora secara berkala. Adapun cara pemupukan tergantung pada umur flora jeruk sunkist, lebih jelasnya silahkan baca dibawah ini.
- Umur 1 tahun : pupuk kandang/kompos 3 kaleng minyak ukuran 20 liter, ZA 200-300 gram, DS 50 gram, ZK 200 gram.
- Umur 2 tahun : pupuk kandang/kompos 4 kaleng, ZA 200-300 gram, DS 50 gram, ZK 200 gram.
- Umur 3 tahun : pupuk kandang/kompos 6 kaleng, ZA 200-450 gram, DS 75 gram, ZK 250 gram.
  • Melakukan penyemprotan hama penyakit pada flora jeruk sunkist.
  • Melakukan penyiraman flora secara rutin.
  • Melakukan penggemburan tanah pada flora jeruk sunkist.
  • Pembersihan gulma atau rumput liar yang ada disekitar flora jeruk sunkist.
  • Melakukan pemangkasan tunas jeruk sunkist.
Baca Juga : Manfaat Pupuk Kadang Untuk Tanaman Jeruk Sunkist Lokal
Itulah beberapa Tips Ampuh Budidaya Jeruk Sunkist Lokal yang sanggup saya bagikan kepada anda, mudah-mudahan bermanfaat bagi anda yang ingin membudidayakan jeruk sunkist lokal ini.

Saturday, August 24, 2019

Tanaman Jeruk Sunkist Anda Terjangkit Penyakit Menyerupai Ini? Lakukan Hal Ini

Dasar Pertanian - Memiliki tanaman jeruk yang bisa menghasilkan buah berkualitas ialah cita-cita semua petani jeruk. Namun masalahnya ialah banyak hambatan yang dihadapi para petani jeruk sunkist yang mana dari sekian problem yang terjadi salah satunya ialah serangan hama dan juga penyakit. Hama dan penyakit pada jeruk sunkist banyak jenisnya. Pada kesempatan kali ini, dasar pertanian akan memperlihatkan tips yang harus kita lakukan kalau tanaman jeruk sunkist terjangkit penyakit. Penyakit yang mengakibatkan jeruk sunkist anyir dan gagal panen.

 Memiliki tanaman jeruk yang bisa menghasilkan buah berkualitas ialah cita-cita semua peta Tanaman Jeruk Sunkist Anda Terserang Penyakit Seperti Ini? Lakukan Hal Ini


 Memiliki tanaman jeruk yang bisa menghasilkan buah berkualitas ialah cita-cita semua peta Tanaman Jeruk Sunkist Anda Terserang Penyakit Seperti Ini? Lakukan Hal Ini


Budidaya jeruk sunkist bergotong-royong gampang kalau kita tahu bagaimana cara mengatasi problem yang terjadi. Pada postingan sebelumnya, admin bergotong-royong sudah membahas wacana bagaimana cara mengatasi hama dan penyakit pada tanaman jeruk sunkist. Untuk itu anda bisa membacanya pada artikel sebelumnya yang ada pada link berikut ini.
Silahkan baca : Cara Mengatasi Hama Penyakit Pada Tanaman Jeruk Sunkist

Untuk anda yang ingin sukses di bidang budidaya jeruk sunkist, ada baiknya anda mempelajari terlebih dahulu seluk beluk tanaman jeruk sunkist, faktor penyebab gagalnya budidaya jeruk sunkist, dan juga tehnik perawatan jeruk sunkist. Mudah-mudahan sedikit gosip ini bermanfaat dan sanggup menambah wawasan anda semua. 

Wednesday, August 28, 2019

Inilah Penyebab Bunga Cabe Sering Rontok Sebelum Menjadi Buah

Dasar Pertanian - Budidaya tumbuhan cabai memang sangat menguntungkan bagi kita bila di lakukan dengan baik dan benar. Terbukti banyak petani cabai yang sukses dan meraup banyak laba dari budidaya cabai tersebut. Namun terkadang ada sebagian petani yang tidak mendapat laba dalam berbudidaya cabai dikarenakan gagal panen. Salah satu faktor penyebab gagalnya panen cabai ialah serangan hama penyakit tanaman. Kebanyakan gagalnya budidaya tumbuhan cabai ini di awali dengan rontoknya bunga cabai sebelum sanggup berbuah. Jika demikian terjadi, maka keinginan untuk mendapat laba dari budidaya cabai akan sirna.

Lalu apa sebetulnya faktor yang mengakibatkan bunga cabai sering rontok sebelum menjadi buah? Jika selama ini pertanyaan itu yang menghantui anda selaku petani cabai, maka disini anda akan mengetahui jawabannya. Karena pada postingan ini admin akan menawarkan beberapa faktor penyebab kenapa bunga cabai sering mengalami kerontokan sebelum menjadi buah. Berikut ini penjelasannya.


 Budidaya tumbuhan cabai memang sangat menguntungkan bagi kita bila di lakukan dengan baik  Inilah Penyebab Bunga Cabai Sering Rontok Sebelum Menjadi Buah

Penyebab Bunga Cabai Sering Rontok Sebelum Menjadi Buah


Ada banyak faktor yang mengakibatkan kenapa bunga cabai gugur atau rontok sebelum waktunya berbuah, nah adapun penyebabnya diantaranya ialah sebagai berikut :

1. Karena serangan hama trips dan hama kutu-kutuan (Aphid)

Salah satu penyebab kenapa bunga cabai sering rontok ialah sebab adanya serangan hama menyerupai trips dan jenis hama kutu lainnya, sehingga akhir racun yang ditimbulkan dari hama tersebut mengakibatkan bunga cabai rontok.


2. Karena serangan penyakit dan virus

Faktor penyebab kenapa bunga cabai sering rontok sebelum berbuah ialah sebab adanya serangan penyakit atau virus, sehingga mengakibatkan bunga rontok sebelum menjadi buah.


3. Karena faktor pemupukan yang salah

Pemupukan yang salah pada tumbuhan cabai yang sedang berbunga juga mempengaruhi dan sanggup mengakibatkan rontok bunga cabai. Seperti derma takaran pupuk Nitrogen secara berlebihan, dan jenis pupuk lainnya yang seharusnya tidak berlebihan, kecuali pupuk organik.


4. Karena faktor cuaca dan alam yang tidak bersahabat

Cuaca yang tidak erat menyerupai kemarau panjang sehingga mengakibatkan kekeringan, juga menjadi penyebab rontok bunga cabai. Kita harus tahu bagaimana cara mengatasi kekeringan dalam budidaya cabai semoga tidak rontok bunga maupun buah cabai.


5. Karena kekurangan unsur hara baik mikro maupun makro

Kekurangan unsur hara pada tanah dan tumbuhan juga sanggup menjadi penyebab rontok bunga pada tumbuhan cabai. Makara budidaya cabai ini harus benar-benar tahu apa saja hal yang sanggup mengakibatkan tumbuhan cabai rontok, baik bunga, buah, daun dan lain sebagainya.

Itulah beberapa Penyebab Bunga Cabai Sering Rontok Sebelum Menjadi Buah. Semoga sedikit isu ini bermanfaat dan sanggup menambah ilmud serta wawasan bagi pembaca semua.

Friday, August 30, 2019

Manfaat Pupuk Sangkar Untuk Buah Jeruk Sunkist Lokal

Dasar Pertanian - Pupuk sangkar merupakan pupuk organik yang dihasilkan dari kotoran ternak, baik sapi, kambing, ayam, atau binatang ternak lainnya. Manfaat pupuk sangkar untuk pertanian sangat anggun dan kuat untuk kesuburan tanah dan tanaman. Pemberian pupuk sangkar untuk budidaya pertanian menyerupai buah-buahan akan meningkatkan produktivitas buah. Seperti halnya tumbuhan jeruk sunkist ini, jikalau diberikan pupuk sangkar akan meningkatkan hasil produksi buah. Karena kandungan kompos yang terkandung dalam pupuk sangkar ini sangat anggun untuk meningkatkan produksi buah. Pupuk sangkar atau sanggup juga disebut pupuk organik ini sanggup dengan gampang kita dapatkan didaerah yang banyak memelihara binatang ternak.

Kandungan unsur hara pada pupuk sangkar ini berbeda-beda bergantung pada jenis ternaknya. Misalnya kotoran sapi, maka akan menghasilkan pupuk sangkar yang berupa feses dan bercampur urine. Kedua kotoran tersebut juga mempunyai unsur hara yang berbeda. Sebenarnya urine lebih anggun dibanding feses, namun jarang orang yang mengetahuinya. Kebanyakan mereka para petani hanya memakai kotorannya saja. Memang dari segi praktisnya kotoran padat akan lebih gampang dikumpulkan dari pada urine sapi.

Lalu apa saja Manfaat Pupuk Kandang Untuk Buah Jeruk Sunkist Lokal ? Nah pada kesempatan kali ini admin akan membuatkan pengalaman perihal manfaat pupuk sangkar bagi tumbuhan jeruk sunkist. Ini merupakan pengalaman langsung aku dalam membudidayakan buah jeruk sunkist lokal atau jeruk sunkis hijau. Kaprikornus pupuk yang aku pakai yaitu hanya pupuk sangkar yaitu kotoran sapi. Letak yang berdekatan dengan sangkar sapi ini juga menciptakan tanah menjadi sangat subur sehingga tumbuhan jeruk sunkist sanggup tumbuh maksimal dan buahnya juga bagus. Nah dibawah ini yaitu Manfaat Pupuk Kandang Untuk Buah Jeruk Sunkist Lokal.

 Pupuk sangkar merupakan pupuk organik yang dihasilkan dari kotoran ternak Manfaat Pupuk Kandang Untuk Buah Jeruk Sunkist Lokal
Buah jeruk sunkist lokal ( Foto langsung : Wahyu H.W )

 Pupuk sangkar merupakan pupuk organik yang dihasilkan dari kotoran ternak Manfaat Pupuk Kandang Untuk Buah Jeruk Sunkist Lokal
Buah jeruk berbuah banyak
 Pupuk sangkar merupakan pupuk organik yang dihasilkan dari kotoran ternak Manfaat Pupuk Kandang Untuk Buah Jeruk Sunkist Lokal
Memanfaatkan kotoran sapi untuk tanaman

Manfaat Pupuk Kandang Untuk Buah Jeruk Sunkist Lokal


1. Meningkatkan kesuburan tanah
2. Meningkatkan unsur hara pada tanah
3. Meningkatkan kualitas buah
4. Memperbaiki struktur tanah
5. Memperbanyak basil kasatmata dalam tanah
6. Meningkatkan produksi buah

                     Cara Mengatasi Hama Penyakit Pada Jeruk Sunkist Lokal

Itulah beberapa Manfaat Pupuk Kandang Untuk Buah Jeruk Sunkist Lokal, mudah-mudahan gosip ini bermanfaat bagi anda semua dan sanggup menambah wawasan anda dibidang pertanian.

Wednesday, August 28, 2019

Penyebab Daun Bibit Sawit Menguning Dan Cara Mengatasinya

Dasar Pertanian - Halo sobat tani semuanya yang ada di seluruh nusantara dan khususnya para pembaca setia dasar pertanian, apa kabar semuanya. Pada kesempatan kali ini dasar pertanian akan sedikit menyebarkan warta yang berkaitan dengan dilema daun sawit yang kuning. Pernahkah anda menangkarkan bibit sawit sendiri dan mengalami hambatan menyerupai ini yaitu daun pada bibit sawit kuning? Meskipun terlihat sepele, namun kalau dibiarkan kuning tanpa ada penanganan akan menjadikan terhambatkan pertumbuhan bibit sawait tersebut.

Ada beberapa sobat petani yang bertanya terkait hal ini, mereka menanyakan apa gotong royong penyebab daun bibit sawit menguning secara tiba-tiba. Padahal untuk dilema kuning pada bibit sawit ini jarang terjadi, biasanya yang sering terkena kuning daun hanya pada sawit cukup umur saja. Berikut ini ialah beberapa penyebab kenapa daun bibit sawit anda mengalami penguningan.

 Halo sobat tani semuanya yang ada di seluruh nusantara dan khususnya para pembaca setia d Penyebab Daun Bibit Sawit Menguning dan Cara Mengatasinya


Penyebab Daun Bibit Sawit Menguning dan Cara Mengatasinya


Adapun faktor yang menjadikan daun bibit sawit menguning diantara ialah sebagai berikut :

1. Kurang penyiraman

Biasanya kalau tumbuhan sawit terutama pada dikala pembibitan sawit, kita di anjurkan untuk rajin menyiram. Jika bibit sawit kurang air atau kurang siram, maka daun bibit sawit sanggup mengalami kuning. Maka dari itu jangan lupa untuk menyiramnya setiap hari, pagi dan sore hari.


2. Kekurangan unsur hara

Tidak hanya alasannya kurang penyiraman saja yang menciptakan daun sawit ini menguning, namun kekurangan unsur hara pada tumbuhan bibit sawit akan menjadikan kuning daun. Terutama kalau bibit sawit kekurangan unsur Magnesium (Mg)


3. Faktor basil pada akar

Bakteri juga sanggup menjadikan daun bibit sawit menguning, untuk mencegahnya lakukan perawatan intensif dan beri penyemprotan khusus bakteri.

Untuk mengatasi dilema pada daun bibit sawit yang mengalami penguningan daun, di perlukan beberapa tindakan, menyerupai :
  • Lakukan penyiraman secara rutin setiap hari, terutama pada pagi dan sore hari.
  • Jika tumbuhan kekurangan unsur hara Mg, maka pertolongan pupuk NPK sangat membantu menunjukkan untuk hara tersebut.
  • Lakukan perawatan yang benar-benar intensif sehingga bibit sawit tidak terkena serangan hama, penyakit dan basil lainnya.

Itulah sedikit warta wacana Penyebab Daun Bibit Sawit Menguning dan Cara Mengatasinya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda semua.